Berfoto di ISI Yogyakarta |
*Catatan perjalanan
Yusuf - YOGYAKARTA
Study Singkat di ISI
Yogyakarta
Minat belajar siswa SMAN 2 KS terhadap
seni begitu besar, hal itu dibuktikan dalam kunjungannya ke Institut
Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Selasa (3/7). Mereka berkunjung ke
Fakultas Seni Pertunjukkan (FSP) dan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR).
Dengan terbagi dua kelompok, mereka memasuki ruang kuliah umum di fakultas masing-masing. Beberapa di antara mereka menanyakan
tentang ujian jalur masuk, aktivitas perkuliahan, hingga keasyikan apa yang
didapat dari setiap jurusan yang ada.
Bertanya |
Chandra Rosselidinni, siswa
SMAN 2 KS yang minat dalam seni rupa ini akan mengambil jurusan seni rupa
murni FSP di ISI Yogyakarta. Saat berkunjung ke fakultas, ia mengaku mendapat informasi, bahwa pola pembelajaran di sini berbeda dari kampus yang
lainnya. Karena lebih memperdalam serta berkonsentrasi pada satu
pembelajaran saja.
“Karya-karya lukisan di sini berkarakter kuat,
menunjukkan ciri khas pelukisnya. Dan juga belajar di sini tidak ada tuntutan apapun
dalam melukis, kita bebas menuangkan ide kita tanpa aturan khusus
dari pengajar ,” ujar dia.
Sementara itu di FSMR kunjungan siswa disambut Pembantu Dekan III Pamungkas Wahyu Setiyanto didamping ketua jurusan
fotografi dan televisi. Ia pun mengapresiasi kunjungan mereka ke FSMR.
Menurut Pamungkas kunjungan study tour
sebaiknya dilakukan ke kampus-kampus di Indonesia. “Selain
berwisata dan refreshing, mereka juga mendapatkan pengetahuan dan
mempunyai pandangan tentang perguruan tinggi yang akan dituju setelah
lulus SMA/K nanti,” ujarnya.
Sejak tahun 2006 hingga sekarang
jurusan fotografi dan televisi di FSMR merupakan yang terfavorit,
setelah jurusan desain komunikasi visual. Tidak ada kriteria khusus
untuk masuk ke fakultas ini.
“Dulu memang ada, karena eranya pakai
film (klise). Tapi sekarang zamannya sudah digital, tinggal
mengoperasikan dan memaksimalkannya saja. Kita membutuhkan penalaran dan niat saat tes masuk nanti. Selain uji teori, praktek, dan
wawancara,” terang Pamungkas. Penelitian selanjutnya akan berkunjung ke Malioboro untuk mengamati kegiatan jual-beli yang ada disana.
0 komentar:
Posting Komentar