Yusuf - Yogyakarta
SMAN 2 KS Baksos di Bantaran Kali
Code
Rasa peduli siswa SMAN 2 KS timbul saat
mengunjungi pemukiman warga kampung Code yang terdapat di bantaran kali
Code, Kota Baru, Yogyakarta, Selasa (3/7). Dalam rangkaian Field
Study Bali and Jogja 2012, mereka pun melaksanakan kegiatan yang bersifat sosial dengan memberikan bantuan paket sembako. Paket tersebut diserahkan secara simbolik ke Ketua RT kampung Code, Darsam.
Menunggu instruksi |
Ia mengatakan, kunjungan seperti
ini amat diharapkan. Karena mempunyai dampak positif terhadap
anak-anak di kampung, agar mempunyai semangat tinggi dan motivasi untuk belajar.
Dampak positif lainnya, darsam menuturkan, warga kampung dapat termotivasi untuk tidak senantiasa bergelut dalam
aktivitas kesehariannya, yakni sebagai buruh dan pemulung sampah. Warga pun dapat saling
berhubungan dan bersinggungan secara langsung dengan saudara-saudara yang datang dari luar. Mereka dapat belajar tentang kehidupannya.
“Penelitian yang diadakan siswa SMAN
2 KS ini, kami sambut bahagia. Di sini mereka dapat mengetahui dan
melihat secara langsung kehidupan sosial, ekonomi, dan agama masyarakat Code,” ujarnya.
Gotong royong |
Di kampung ini, siswa turut meneliti tentang kerukunan beragama, yakni hubungan antara Islam dan Kristen.
Darsam mengatakan, tidak ada konflik yang terjadi selama puluhan tahun hidup berdampingan. Bahkan saat hari raya Idul Adha umat muslim saling berbagi
daging kurban kepada umat Kristiani.
Selain itu, siswa pun mengamati nilai-nilai kehidupan masyarakat kampung Code yang menjunjung tinggi gotong
royong. “Di sini kami semua ikut membantu, merasakan, dan
meringankan. Jika ada warga yang mempunyai masalah,” ujar Darsam.
Saat berdiskusi |
Ardan Sandi panitia siswa bagian umum
menerangkan, kunjungan ke kampung Code bertujuan, supaya siswa SMAN 2 KS turut merasakan pola hidup sederhana dan serba
kekurangan. Terlebih lokasinya berada di bantaran kali.
“Saya merasa prihatin atas keadaan ekonomi masyarakatnya, tetapi saya terharu melihat perjuangan mereka untuk tetap hidup walau serba kekurangan,” ujarnya. Ia pun merasa salut kepada masyarakat Code, yang tetap menjaga lingkungan agar terlihat bersih dan nyaman untuk ditinggali.
0 komentar:
Posting Komentar