Di dalam pura, tour guide menerangkan tentang aktivitas umat Hindu dalam beribadah |
*Catatan Perjalanan
Yusuf - DENPASAR
Belajar Toleransi Umat
Beragama di Bali
Puri Wisata sebagai
penyedia jasa perjalanan wisata yang mendampingi rombongan SMAN 2 KS
Field Study Bali and Jogja 2012, memberikan kesan berbeda pada
penelitian pertama setibanya di Bali, Jumat (29/6). Rombongan
berkunjung ke kawasan Puja Mandala, sebuah tempat peribadahan yang di
bangun dalam satu komplek, yakni Masjid, Pura, Vihara, Gereja
Protestan, dan Gereja Katolik.
Sedang menaruh canang |
Tujuannya, guna meneliti kerukunan dan
tingkat toleransi antar umat beragama di Bali. Pemandu wisata Bali
Agus Gede Nuryana mengatakan, kunjungan ini memberikan kesan
berbeda terutama bagi warga Indonesia. Kerukunan antar umat beragama begitu tinggi disini, dan dari itu pula warga Bali mendapatkan rejeki lebih.
“Kerukunan dan disiplin itu adalah
kunci toleransi antar umat beragama. Berbeda keyakinan boleh, tetapi
kita harus tetap satu,” ujarnya.
Menurut Agus, siswa SMAN 2 KS merupakan
salah satu generasi bangsa yang dapat mengokohkan pundi-pundi Negara
ini. Agama itu penting bagi bangsa Indonesia, agar tetap
mengendalikan diri dari jaman yang terus berubah dan menguatkan iman
kita.
Sementara itu, peserta field study
Fitria Putri menjadi lebih tahu akan keunikan dan perbedaan
masing-masing agama, mulai dari tata cara ibadah hingga gaya
bangunannya. “Ternyata berbeda agama itu tidak membuat pecah satu
umat dengan yang lainnya. Terbukti di sini, toleransinya begitu tinggi dan saling
menghargai,” ujarnya.
Saat di Gereja |
Chief Security Gereja Katolik Rumanus
Ritan menilai, kunjungan siswa SMAN 2 KS ini begitu baik dan bagus. Karena dapat menambah pengetahuan hubungan antar umat beragama di
Bali.
Selain mengunjungi Kawasan Puja Mandala, rombongan field
study turut meneliti jalannya roda perekonomian di Tanjong
Benoa dan berlayar untuk meneliti kehidupan penyu di pulau Tanjong Benoa, Denpasar.
Di pantai Kuta pun, siswa tidak hanya refreshing tetapi mewawancarai turis mancanegara untuk dimintai pendapatnya tentang Bali.
0 komentar:
Posting Komentar