Miris
memang jika kita lihat dan dengar saudara kita satu almamater
teraniaya saat berdemo tuk membela kepentingan rakyat semata.
Hmm.
coba kita alihkan pikiran ini sementara ke kampus almet merah marun d
Banten. sbutlah untirta.
Kita
coba tengok organisasi eksternal maupun internal. Jika berbicara soal Banten, semua berontak semua tolak dan kritik habis-habisan dari Gubernur
sampai pejabat kelurahan.
Tapi
kita tengok kembali, apakah organisasi lingkup kampus kita sudah bersatu. Satu suara ! Saya
rasa tidak !
Semuanya memiliki pemahaman berbeda, slaing menyalahkan antar organisasi,
membenarkan organisasi sendiri padahal bukan itu yang di harapkan, saat
pemlihan presma, gubernur bem, atau ketua hima. semua y sling
mengkotak-kotakan diri, sling mencela. pdahal d blik itu msh bnyk
kepentingan lain yg harus kawan-kawan mahasiswa benahi. jangan hanya
stuck pada politik praktis saja.
Hei,
pmlhan kampus bukan ajang mencri perebutan popularitas dan kekuasaan
yg d pegang oleh satu organisasi saja. kita ini agent of change and
agent of control. punya citra yg d hargai dan kita kaum cendekiawan
harus berpkir lbh jernih bukannya olok mengolok antar organ.
Mahasiswa!
kita jangan mau terlibat dgan bebrapa kaum tua yg hanya melakukan
korupsi, kolusi dan nepotisme. saya rasa kawan-kawan mahasiswa tdak
tutup mata, dr rahasia umum dinasti.
Kawan-kawan
internal dan eksternal, ayo ! satukan gerakan, rapatkan barisan, demi
menyongsong masa dpan untirta lbh baik.
Hidup
mahasiswa!
0 komentar:
Posting Komentar